Berita Investasi Terbaru
Ekspektasi suku bunga yang turun membuat harga obligasi naik, sehingga mendorong performa Reksa Dana Obligasi. Apa yang harus dilakukan investor?
Dengan return SBR014-T2 yang lebih tinggi dari bunga deposito bank umum yang dijamin LPS (4% p.a.) dan pajak yang juga lebih rendah, maka net return SBR014-T2 jadi lebih tingggi.
Bank Indonesia turunkan BI-Rate ke 5,25%, lindungi portofolio dengan SBN SBR014 yang beri return anti turun.
Update 15 Jul: Indeks AS cetak all–time high baru, tarif AS-Indonesia tetap 32%, dan Danantara incar pinjaman US$10 Miliar.
SBN Savings Bond Ritel seri SBR014 sudah bisa dibeli melalui aplikasi Bibit mulai 14 Juli 2025 pukul 09.00 WIB hingga 7 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB. Terdapat 2 tipe tenor yang bisa dipilih investor. Imbal hasil floating with floor.
Simulasi Imbal Hasil SBR014: passive income hingga hampir Rp48 juta per bulan. SBR014-T2: tenor 2 tahun imbal hasil floating with floor 6,25% p.a. SBR014-T4: tenor 4 tahun imbal hasil floating with floor 6,35% p.a.
SBN Retail SBR014 bisa dibeli di Bibit mulai dari Senin, 14 Juli 2025 pukul 09.00 WIB. SBR014 memiliki floating with floor return. Ini artinya nilai return SBR014 bisa naik jika suku BI Rate naik, namun tidak akan turun dari return minimum yang sudah ditetapkan.
Pemerintah akan kembali menerbitkan SBN Retail seri Savings Bond Ritel SBR014 dan bisa dibeli di Bibit mulai 14 Juli 2025 pukul 09.00 WIB.
Hasil kesepakatan dagang dapat memberikan volatilitas pasar dalam jangka pendek. Baca selengkapnya.
Semester I 2025 menjadi perjalanan penuh gejolak di market, dipengaruhi oleh perubahan ekspektasi inflasi, dinamika trade war, dan ketegangan geopolitik. Baca selengkapnya.