Investasi Reksadana Mana Saja Yang Risikonya Serendah Deposito?

Ada nggak sih jenis reksadana yang risikonya sangat kecil seperti deposito? Yes ada guys. Yaitu reksadana pasar uang. Biar lebih mudah, coba kita bandingkan antara deposito dan reksadana pasar uang ya.

Deposito

Keuntungan deposito didapat dari bunga. Karena menggunakan sistem bunga, jadi keuntungan kamu sudah bisa dipastikan. Tapi, besaran bunga yang akan diberikan tergantung tenor atau waktu kamu menyimpan uang dan seberapa besar dana yang akan kamu simpan di dalam deposito.

Berapa sih suku bunga bank di Indonesia?

Sumber: Kontan Data per 24 April 2020

Sumber: Kontan
Data per 24 April 2020

Dari data di atas, bisa dilihat kalau bunga deposito yang bisa didapat berkisar antara 3.4%-5.9% per tahun. Tapi perlu diingat lagi, bunga dari deposito ini masih dipotong pajak lho. Menurut PPh Pasal 4 ayat (2), pajak deposito sebesar 20%.

Contoh:

Misalnya kamu menyimpan uang di deposito Bank Mandiri sebesar Rp 40 juta dengan bunga 5% per tahun, begini hitungannya;

Bunga deposito 1 tahun = Rp40 juta x 5% = Rp2 juta

Pajak bunga deposito 1 tahun= 20% x Rp2 Juta = Rp400.000

Bunga bersih yang kamu terima = Rp2 juta - Rp400,000 = Rp1,6 Juta

Bunga bersih setelah pajak adalah 4%.

Reksadana Pasar Uang

Beda dengan deposito, reksadana pasar uang mempunyai keuntungan yang bisa berbeda-beda setiap tahunnya, sebab keuntungannya berasal dari kenaikan harga reksadana. Reksadana pasar uang mempunyai risiko yang relatif kecil. Tapi, keuntungannya umumnya lebih besar dibanding deposito. Berikut beberapa data return investasi reksadana pasar uang di aplikasi bibit per 24 April 2020.

Perbandingan Total Return 1 Tahun Reksadana Pasar Uang Sumber: Aplikasi Bibit

Perbandingan Total Return 1 Tahun Reksadana Pasar Uang
Sumber: Aplikasi Bibit

Dari data tersebut, bisa dilihat bahwa reksadana pasar uang mempunyai return 6,1%-7,28% dalam 1 tahun terakhir, dan ini sudah bersih dari biaya pajak.

Kenapa reksadana pasar uang bisa lebih untung dibandingkan deposito?

Ada 2 hal yang menjadikan reksadana pasar uang lebih untung;

Pertama, reksadana adalah instrumen investasi kolektif, artinya investor mengumpulkan dananya dalam satu wadah dan kemudian diinvestasikan oleh Manajer Investasi reksadana. Jumlah dana akan lebih banyak yang kemudian disimpan dalam deposito, sehingga mendapatkan suku bunga khusus diatas suku bunga normal. Otomatis keuntungannya akan lebih besar.

Kedua, reksadana pasar uang tidak hanya menaruh dananya dalam satu jenis instrumen investasi seperti deposito, tapi juga dalam surat hutang jangka pendek. Bunga dari surat hutang, umumnya lebih besar dari bunga deposito. Selain itu, surat hutang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun termasuk instrumen investasi yang memiliki risiko relatif rendah.

Gimana? Udah tau kan kenapa reksadana pasar uang bisa lebih menguntungkan?