IHSG To The Moon, Investor Pemula Tak Perlu Khawatir Ketinggalan Nabung!

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau semakin membaik sejak penurunan yang terjadi pada awal pandemi. Kala itu, tepatnya Maret 2020, IHSG sempat terjun bebas hingga berada di level 4.000-an setelah sebelumnya berada di level 6.000-an.

Membaiknya kinerja indeks ini bahkan sempat menyentuh titik tertingginya (all time high) pada 11 November 2021 lalu. Tak heran, sampai ada yang menyebut “IHSG to the moon” karena pada hari itu sudah menyentuh level 6.704.

Tak hanya pergerakan IHSG, kinerja reksa dana yang merupakan salah satu instrumen investasi di pasar modal juga terpantau terus membaik. Misalnya saja kinerja Reksa Dana Saham (RDS) yang sebelumnya sempat ambles cukup dalam pada pertengahan Maret 2020, kini berangsur membaik dan mengalami kenaikan.

Meski kinerja indeks dan RDS terpantau membaik, jangan berkecil hati dan merasa tertinggal jika kamu belum memulai investasi atau baru mulai investasi. Pasalnya, memang tidak pernah ada waktu yang tepat kapan kamu harus memulai investasi, misalnya jika kamu memilih instrumen reksa dana. 

Hal lain yang harus kamu pahami sebagai investor pemula adalah konsisten dalam berinvestasi, jangan karena FOMO atau takut ketinggalan. Sebab, saat memutuskan untuk berinvestasi, kamu harus memiliki pengetahuan yang cukup.

Pahami tujuan investasimu, hingga akhirnya terus menabung sampai tujuan itu tercapai.

Warren Buffet, seorang investor tersukses dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia pernah mengatakan "Someone’s sitting in the shade today because someone planted a tree a long time ago". Buffet tidak menjelaskan kapan waktu terbaik seseorang investasi, namun yang dia tekankan adalah bagaimana hasil yang diperoleh setelah investasi jangka panjang yang dilakukan.

Belajar dari apa yang disampaikan oleh Buffet dan setelah paham akan tujuan investasimu, kini saatnya mengatur strategi untuk mencapainya. Misalnya kamu memutuskan untuk investasi reksa dana, maka kamu bisa menggunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) alias nabung rutin.


Strategi ini bisa membuat kamu terbiasa untuk berinvestasi setiap minggu, setiap bulan atau sesuai dengan waktu yang kamu tentukan. Kenapa? Sebab strategi DCA yang kamu lakukan memungkinkan kamu mendapatkan hasil investasi yang lebih optimal dalam jangka panjang.

Kalau sudah paham, kamu bisa mulai menabung di reksa dana yang sesuai dengan profil risikomu. Pastikan juga tujuan investasi di reksa dana yang kamu pilih sesuai sehingga bisa membantu mewujudkan mimpi. Jadi, jangan tunda investasimu dan ayo mulai investasi sekarang juga!