Investor Asing Kembali Borong Obligasi, Apa Dampaknya ke Investasi?

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki predikat layak investasi (investment grade), sehingga menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor asing.

Salah satu instrumen yang menjadi buruan investor asing adalah Obligasi Pemerintah. Lalu bagaimana perkembangan aliran dana asing di 2023 hingga saat ini? 

Dana Asing Kembali Masuk ke Obligasi Pemerintah

  • Pada November 2023, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) terhadap Obligasi Pemerintah Indonesia sebesar Rp22,2 triliun. Adapun sejak awal tahun, investor asing telah membukukan net buy senilai total Rp48,8 triliun.

  • Ini menandai kembalinya investor asing membukukan net buy, setelah selama 3 bulan sebelumnya berturut-turut melakukan jual bersih (net sell) dengan jumlah kumulatif mencapai Rp37,2 triliun.

Alasan Asing Kembali Masuk ke Obligasi Pemerintah

  • Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga BI-7DRR pada Oktober 2023. Ini menyebabkan selisih tingkat suku bunga Indonesia dan The Fed kembali melebar, sehingga yield obligasi negara menjadi atraktif bagi investor asing.

  • Ekspektasi bahwa the Fed akan memangkas suku bunga acuan pada tahun 2024. Adapun BI juga diperkirakan akan mengikuti langkah ini pada kuartal III-2024 dan hal ini diharapkan akan menjadi katalis positif bagi kinerja Obligasi Pemerintah.

Dampak Positif Aliran Dana Asing Masuk ke Indonesia

Namun investor juga patut mewaspadai risiko jika terjadi foreign outflow atau dana asing keluar. Risiko ini muncul terutama bila foreign inflow lebih bersifat hot money atau dana bersifat spekulatif jangka pendek. 

Ketika terjadi arus dana asing keluar, maka ada potensi menyebabkan harga instrumen investasi terkoreksi.

Kesimpulan

Masuknya dana asing ke suatu instrumen keuangan dapat menjadi indikasi bahwa aset tersebut memiliki prospek yang cukup cerah. Sebab investor asing berinvestasi dalam jumlah besar didasari dengan riset yang mendalam.

Jangan sampai ketinggalan dengan investor asing! Kamu masih bisa mengunci yield yang menarik dari Obligasi FR mumpung suku bunga belum dipangkas. 

Top Obligasi FR di Bibit

Kamu juga bisa melakukan akumulasi Reksa Dana Obligasi dengan cara investasi rutin. Ketika suku bunga dipangkas, maka harga obligasi akan berpotensi naik sehingga dapat mendorong kinerja Reksa Dana Obligasi. Dalam jangka panjang, imbal hasil akan optimal.

Top Reksa Dana Obligasi di Bibit

Writer: Investment Research Team

Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu.