SBN Series 101: Jembatan Holtekamp di Papua, Bukti Anak Muda Bisa Bantu Biayai Proyek Negara

Sebagai anak muda yang hidup di zaman serba modern seperti sekarang, kamu bisa ikut bantu membiayai berbagai proyek negara. Nggak cuma itu, kamu bahkan bisa dapat return atau keuntungannya  dengan membantu pembangunan proyek infrastruktur tersebut.

Caranya adalah dengan berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN). Saat ini, pemerintah sedang menawarkan salah satu jenis SBN yaitu Sukuk Negara Ritel Seri SR016 yang akan berakhir pada 17 Maret 2022. Kenapa dengan berinvestasi di SR016 ini sekaligus membantu membiayai proyek negara?

Karena jika kamu berinvestasi di Sukuk Negara, artinya kamu memberikan pinjaman uang ke pemerintah. Nah, uang hasil penerbitan Sukuk Negara Ritel, salah satunya SR016 tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. Jembatan Holtekamp atau Youtefa di Jayapura, Papua adalah salah satu contoh proyek infrastruktur yang dibangun menggunakan dana hasil penerbitan Sukuk Negara yang telah diterbitkan sebelumnya.

Diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2019, proyek terbesar di Indonesia Timur itu menghabiskan biaya Rp 1,8 triliun. Dengan panjang lebih dari 700 meter dan lebar 21 meter, Jembatan Youtefa menghubungkan Holtekamp dan Hamadi. Manfaat dari pembangunan jembatan ini adalah mempercepat waktu tempuh dari satu wilayah ke wilayah lain yang imbasnya adalah peningkatan laju perekonomian di wilayah setempat.

Jembatan Holtekamp adalah salah satu dari sekian banyak proyek yang dibangun menggunakan dana dari hasil penerbitan Sukuk Negara Ritel. Berdasarkan catatan dari Kementerian Keuangan RI, ada 576 proyek jalan dan jembatan senilai Rp 61,09 triliun yang dibangun menggunakan dana dari hasil penerbitan Sukuk Ritel sejak 2013.

Selain jalan dan jembatan, proyek-proyek yang juga dibiayai oleh Sukuk Ritel antara lain proyek sumber daya air, taman nasional, bandar udara, terminal, hingga perguruan tinggi. Tujuannya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.

Nah, nggak hanya turut andil membantu negara dalam menyiapkan infrastruktur yang berguna bagi masyarakat aja loh! Nyatanya berinvestasi di Sukuk Ritel juga bikin kamu semakin cuan, apalagi kalau kamu ingin punya passive income.

Misalnya SR016 yang saat ini ditawarkan. Kamu bakal mendapatkan imbal hasil sebesar 4,95% (fixed rate) per tahun, lebih besar dari rata-rata bunga deposito bank BUMN yang biasanya sebesar 3% per tahun. Nantinya, kamu bakal dapat imbal hasil yang dibayarkan setiap bulan selama tiga tahun ke depan.

Nggak cuma itu, pajak dari SR016 ini juga hanya 10%, lebih rendah dari pajak deposito yang biasanya sebesar 20%. Buat kamu yang preferensi investasinya adalah syariah, SR016 sangat cocok karena dijamin negara melalui Undang-Undang dan dikelola secara syariah.

Sehingga tidak ada unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury). Selain itu, Sukuk Ritel juga didasari fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Jadi dapat dipastikan bahwa Sukuk Ritel ini adalah produk investasi yang halal. 

Kamu bisa berinvestasi di SR016 ini mulai dari Rp 1 juta sampai paling banyak adalah Rp 2 miliar per individu. Semakin banyak kamu berinvestasi, maka imbal hasil yang kamu dapatkan setiap bulannya akan semakin banyak.

Gimana? Sudah siap bantu negara dengan cara berinvestasi di SR016? Jangan sampai ketinggalan mumpung masih ada waktu sampai 17 Maret 2022. Kamu bisa berinvestasi SR016 melalui aplikasi Bibit sekarang juga.