Kuota SBR012 ditambah Rp5 triliun dari Rp10 triliun menjadi Rp15 triliun. Rinciannya, SBR012-T2 naik Rp3,75 triliun dari Rp7,5 triliun menjadi Rp11,25 triliun dan SBR012-T4 naik Rp1,25 triliun dari Rp2,5 triliun menjadi Rp3,75 triliun.
SBR012 cukup menarik karena diterbitkan dengan kupon floating with floor atau mengambang dengan batasan minimal. Artinya, imbal hasil SBN konvensional itu akan meningkat jika Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan.
BI telah menaikkan suku bunga yang membuat return SBR012 meningkat!
BI menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) dari 5,5% menjadi 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2023. Alhasil, imbal hasil SBR012-T2 akan naik per bulan dari 6,15% menjadi 6,4% dan SBR012-T4 naik dari 6,35% menjadi 6,6% mulai Juni-Agustus 2023.
Simulasi keuntungan SBR012-T2 dengan return 6,15% dan jika return naik ke 6,4% per tahun usai kenaikan suku bunga BI
Simulasi keuntungan SBR012-T4 dengan return 6,15% dan jika return naik ke 6,4% per tahun usai kenaikan suku bunga BI
Perbedaan detail SBR012-T2 dan SBR012-T4
Secara keseluruhan, total kuota SBR012 tersisa Rp3,38 triliun pada Jumat, 27 Januari 2023 pukul 09.51 WIB. Mumpung masih ada, yuk beli SBR012 sekarang.
Writer: Tim CRM