Sekarang ada istilah yang cukup tranding “Anak Bukan Dana Pensiun” dan “Orang Tua bukan Dana Darurat”. Ya, maksud dari istilah tersebut adalah mandiri secara finansial dengan tidak bergantung dari orang tua, belajar bagaimana menghemat pengeluaran, dan menggunakan setiap pengeluaran untuk hal-hal yang penting saja. Dengan mandiri secara finansial, berarti kamu sudah mampu mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan, tidak mengandalkan uang orang tua lagi karena sudah siap dengan adanya dana darurat.
Dana darurat, berbeda dengan tabungan biasa karena dana ini tidak boleh digunakan sama sekali kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak. Untuk mengantisipasi uang ini terpakai, kita perlu menyimpan dana darurat di instrumen lain yang terpisah dan aman. Dan tentunya kamu wajib memilih instrumen yang bersifat aman, mudah diakses, dan mudah dicairkan (likuid).
Berapa jumlah dana darurat yang ideal?
Idealnya, dana darurat mencakup tiga hingga enam kali jumlah pengeluaran. Sebagai gambaran, bila pengeluaran bulanan kamu mencapai Rp2 juta, maka dana darurat yang harus kamu kumpulkan ialah sekitar Rp 6 juta - Rp 12 juta. Kemudian, jika kamu dalam kondisi mendesak seperti kehilangan pekerjaan, maka sebaiknya kamu memiliki dana untuk bertahan hidup selama tiga sampai enam bulan ke depan.
Sebagai contohnya:
Teddy seorang karyawan di perusahaan startup, ia single, dan mempunyai pengeluaran bulanan sebesar Rp 7.000.000. Oleh karena itu, Teddy menyiapkan dana darurat untuk 6 bulan. Berikut gambaran pengeluaran bulanan Teddy yang belum menikah dan tinggal di tempat tinggal sewaan (kost-an).
Berdasarkan data pengeluaran bulanan Teddy di atas maka Teddy perlu menyiapkan Rp 24.000.000 untuk dana darurat. Caranya Teddy memilih untuk menyisihkan Rp 2.000.000 per bulan selama 12 bulan ke reksadana pasar uang di aplikasi Bibit. Ikuti caranya:
Pertama, klik tambah Portofolio dengan tanda + pada kanan atas.
Kedua, pilih Bibit Dana Darurat
Ketiga, berikan nama dana darurat kamu, jumlah uang yang akan dikumpulkan dan jangka waktunya.
Keempat, pilih produk reksadana contohnya Manulife Dana Kas
Kelima, set nabung rutin.
Dengan adanya tujuan investasi di aplikasi Bibit, Teddy jadi bisa menyiapkan dana darurat tanpa harus meminta pertolongan secara finansial ke orang tuanya.
Pencairan Reksadana untuk Dana Darurat Apakah Bisa Cepat?
Melalui fitur ini, Teddy dapat mencairkan investasi reksadananya serta menerima dana penjualannya dalam hitungan detik saja. Hal ini tentu sangat berguna bagi yang membutuhkan dana cepat untuk keperluan yang mendadak dan tidak dapat ditunda. Jadi, jangan sampai jadikan orang tuamu sebagai dana darurat ya! Yuk, mulai dana darurat kamu di aplikasi Bibit bersama Bank Jago dengan fitur Instant Redemption!