The Cost of Waiting: Deposito dan Reksa Dana Pasar Uang

Tarik Deposito di Tengah Periode Berjalan = Kehilangan Return Harian dan Berpotensi Terkena Penalti

Menyimpan dana di deposito memang terasa aman. Namun sering kali banyak orang tidak menyadari bahwa saat mencairkan dana deposito di luar periode yang sudah ditentukan, maka akan membuat return berjalan hangus dan ada risiko penalti.

Jadi menyimpan dana di Reksa Dana Pasar Uang bisa jadi pilihan yang lebih menguntungkan. Simak simulasinya berikut. 

Simulasi Return Reksa Dana Pasar Uang dibandingkan Deposito Jika Dana Ditarik Sewaktu-Waktu

*Return Reksa Dana BRI Seruni Pasar Uang III per 24 Juni 2025

Return Reksa Dana berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja masa depan

Dari simulasi ini terlihat:

  • Di deposito bank: jika mencairkan dana sebelum jatuh tempo, maka return (bunga) hangus meskipun dihitung secara harian. Selain itu, ada potensi penalti yang bisa mengurangi modal kamu.

  • Di Reksa Dana Pasar Uang: uangmu tetap bertumbuh dengan return yang dihitung harian dan return akan ikut dicairkan bersama modal. Kamu bisa mencairkan kapan saja, tidak perlu khawatir return hangus dan tidak ada penalti. 

Bibit_Perbandingan Return Reksa Dana Pasar Uang dan Deposito

Investasi di Reksa Dana Pasar Uang Lebih Untung dari Deposito

Investasikan dana nganggurmu di Reksa Dana Pasar Uang:

  • Net return lebih tinggi dari deposito

  • Return sudah bebas pajak

  • Return dihitung harian

  • Bisa dicairkan kapan saja tanpa penalti. So you don’t miss the opportunity every single day!

Top Reksa Dana Pasar Uang di Bibit 

Return per 26 Juni 2025

Return Reksa Dana berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja masa depan

Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.