Kami memiliki pandangan positif terhadap Tempo Scan Pacific ($TSPC) dan menjadikannya saham preferensi kami di sektor konsumer. Berikut alasannya:
Core profit tumbuh jadi ~2x lipat – Sebagai perusahaan lokal dengan positioning produk pada segmen ‘value’ kami menilai TSPC diuntungkan dari tren 1) downtrading dan 2) boikot. Kami memproyeksikan core profit TSPC mencapai Rp1,4 T pada 2024 (+49% YoY) dan Rp1,5 T pada 2025 (+14% YoY). Level Rp1,4–1,5 T ini setara dengan ~2x lipat rata–rata 5 tahun terakhir (2019–2023) di kisaran ~Rp700 M.
Pengendali terus tambah kepemilikan, dividend yield ~7% – Per Agustus 2024, pengendali memiliki 88,4% saham TSPC, naik dari 80,4% per akhir 2019. Kami melihat terdapat korelasi positif antara dividend payout ratio (DPR) dengan tingkat 1) laba bersih dan 2) kepemilikan saham pengendali. Kami mengestimasi dividend yield dari tahun buku 2024 dan 2025 mencapai 6,6% dan 7,1% berdasarkan asumsi DPR 55%.
Ruang besar bagi kelanjutan re–rating valuasi – Dengan prospek pertumbuhan yang lebih baik dan tren kepemilikan saham yang semakin terkonsentrasi pada pengendali (supply saham mengecil), kami optimis re–rating valuasi – yang mulai terlihat sejak akhir 2023 – dapat berlanjut mengingat diskon vs. peers yang masih besar di level 57%. Dengan asumsi re–rating ke level 10x P/E, TSPC berpotensi diperdagangkan dengan harga Rp3.420/saham dalam 12 bulan ke depan, menawarkan upside +29%. Namun, tanpa re–rating pun (8,9x P/E), TPSC menawarkan upside +14% ke harga Rp3.040/saham.
Risiko – 1) kenaikan harga bahan baku yang menekan margin; 2) pelemahan daya beli secara signifikan; dan 3) likuiditas saham yang tidak setinggi peers.
Baca analisa selengkapnya dari Investment Analyst Stockbit di sini pada unboxing berikut ini TSPC – Ticking All The Boxes: Growth, Dividend, Valuation.
Writer: Investment Analyst Stockbit
Disclaimer: Semua konten dalam artikel ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research!