Wabah Prospek MLM: Beneran Untung?

shutterstock_514850479.jpg

Kamu mungkin sering di chat tiba-tiba sama teman sendiri: “Eh, gue ada peluang bisnis yang bagus nih. kayaknya ini cocok buat lo juga deh.” Karena nggak enakan, akhirnya kita ikutin dan ujung-ujungnya kita ditawari beli sebuah produk serta ikut membership untuk memasarkan produk itu dengan janji keuntungan yang besar. Nah, ini yang sering disebut sebagai Multi Level Marketing (MLM).

Apakah ikutan MLM itu benar-benar bisa kasih kita keuntungan atau hanya tipuan aja sih? Simak uraian berikut untuk jawabannya.

Apa itu MLM?

MLM adalah sistem pemasaran, dimana anggota MLM mendapatkan komisi setiap menjual produk perusahaan. Selain itu, anggota juga mendapatkan bonus ketika merekrut member baru untuk ikut ke dalam sistem MLM.

Jadi, semakin gencar seorang member menjual produk serta merekrut member baru, keuntungan yang didapatkan juga semakin berlipat ganda. Inilah yang diiming-imingkan ketika seseorang mencari member baru.

Apakah MLM Menguntungkan untuk Diikuti?

Biasanya, MLM memiliki konotasi negatif di masyarakat. Ya, nggak heran sih karena memang tidak semua MLM itu benar.

Ada MLM yang produknya tidak sebagus janjinya. Produk ini hanya digunakan sebagai topeng dengan tujuan untuk merekrut member sebanyak-banyaknya. Meski produknya buruk, namun banyak orang tetap bergabung. Mengapa?

Bisa jadi karena keuntungan dari merekrut member baru lebih besar dari komisi penjualan produk, iming-iming keuntungan ini yang membuat orang tetap tertarik.

Nah, MLM semacam ini yang harus kamu hindari. Awalnya bisa saja meraup keuntungan, namun karena produknya buruk, usia dari MLM ini belum tentu panjang. Bisa terjadi ketika kamu sudah stok barang, tapi ujung-ujungnya nggak laku.

Usahakan bila ingin bergabung dengan MLM, carilah perusahaan yang sudah terdaftar di APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia). Dengan terdaftar di APLI, setidaknya perusahaan tersebut sudah mengikuti beberapa aturan/kode etik yang sesuai peraturan Undang Undang ketika menjalankan sistem MLM.

Jadi, selama MLM berasal dari perusahaan yang kredibel track record-nya dan sudah terdaftar di APLI, kamu boleh saja mengambil peluang untuk mencari penghasilan tambahan.

Lalu Apa Setelah MLM?

Banyak member MLM menunjukan kesuksesannya dengan gaya hidup mewah. Semua itu karena bonus besar yang mereka dapatkan. Tentu boleh-boleh saja kamu berkeinginan sama.

Tapi, akan lebih baik bila bonus yang didapatkan dari MLM yang dijalani bisa kamu investasikan untuk masa depan. Kenapa ini pilihan yang lebih baik?

Karena kamu tidak tahu sampai kapan MLM ini akan bertahan terus. Bisa saja produk sebuah MLM akan menurun popularitasnya atau perusahaan MLM sudah tidak menjalankan usahanya lagi, sehingga bonus kamu pun bisa saja berkurang atau hilang

Jadi, uang yang didapat dari bonus akan lebih baik untuk diinvestasikan untuk masa depan atau untuk dana darurat. Suatu saat dana ini bisa membantu kamu ketika MLM yang dijalani sudah kurang menghasilkan.

Investasi termudah yang bisa kamu lakukan adalah melalui Reksadana, karena semua uang kamu sudah diatur oleh Manajer Investasi yang berpengalaman dan memiliki izin resmi dari OJK. Kamu juga bisa memanfaatkan platform Bibit yang sudah menyeleksi reksadana terbaik di Indonesia, dan menyesuaikannya dengan profil risiko investasi kamu.

Mulai investasi sekarang demi kenyamanan masa depan kamu.