Setelah beberapa minggu terus naik, akhir-akhir ini pasar kembali turun. IHSG ditutup di angka 6,140.17 per 26 Januari 2021, setelah sebelumnya menyentuh level 6,400.
Pasar naik turun adalah hal wajar, tapi sebagai investor kalau kita tidak mampu mengontrol emosi akibat gejolak di pasar, ini bisa jadi masalah.
Seperti kata Warren Buffet, investor sukses di dunia:
“Keberhasilan Investasi itu besar pengaruhnya dari kecerdasan mengelola emosi”.
Cerdas mengelola emosi artinya walaupun pasar lagi naik atau turun, kamu tetap tenang berinvestasi.
Ada 3 hal yang bisa kamu pahami agar lebih tenang ketika menghadapi penurunan pasar:
1. Penurunan Biasanya Sementara Saja
Kalau kenaikan pasar tidak selamanya terjadi, maka penurunan pun juga tidak selamanya. Ada saatnya pasar akan naik kembali. Contoh paling nyata adalah penurunan pasar di 2008. Saat itu IHSG jatuh dari 2,800 ke 1,089, dan penurunan ini terjadi selama kurang lebih selama 11 bulan. Setelah itu?
Pasar naik terus hingga mencapai 5,200 di 2013. Selain itu, dari data 2008, 2013, dan 2015, penurunan pasar tidak pernah lebih dari 1 tahun, sebelum akhirnya menuju titik tertinggi yang baru. Artinya, kalau memang kamu investasi untuk jangka panjang, kenapa harus takut penurunan untuk sementara waktu?
2. Hampir Tidak Mungkin Uang Kamu Sampai Habis
Bila sudah berinvestasi dengan benar, maka kemungkinan uang kamu habis sangatlah kecil. Ini berlaku khususnya untuk investor reksa dana.
Manajer investasi telah melakukan diversifikasi agar risiko investasi kamu lebih kecil. Pada RD Saham misalnya, MI akan membeli banyak saham, sehingga bila ada 1 saham yang bangkrut ketika pasar turun, masih ada saham lainnya yang bisa menyelamatkan uang kamu.
Nantinya ketika pasar naik kembali, uang yang tadinya rugi, bisa berubah menjadi keuntungan. Kuncinya adalah disiplin untuk tidak menjual investasi kamu saat sedang rugi, asalkan sudah memilih investasi dengan benar sebelumnya.
3. Investor Sukses: “Penurunan Jadi Kesempatan Bagus”
Bukan hanya tidak menjual, tapi penurunan juga bisa dipandang sebagai kesempatan bagus untuk menambah investasi pada harga yang murah. Ingat, ketika pasar naik kembali, ia mampu mencapai titik lebih tinggi melampaui titik tertinggi sebelumnya.
Artinya dengan menambah investasi di harga lebih murah, kamu berpotensi mendapatkan keuntungan lebih besar dalam jangka panjang. Ketika ada kesempatan datang, ambil sebesar-besarnya karena kesempatan yang baik jarang datang lagi.