Semua orang tua pasti memimpikan bisa memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Dari mulai playgroup hingga perguruan tinggi. Namun, tantangannya adalah biaya pendidikan yang dari tahun ke tahun naik.
BPS mencatat inflasi pendidikan di Indonesia mencapai 1,6% sepanjang 2021. Tapi, jangan khawatir. Dana pendidikan anak bisa disiapkan sedari dini agar tak berat di kemudian hari. Simak tips dari Bibit berikut ya!
1. Mulai Sejak Awal Menikah
Memulai lebih cepat, lebih baik. Tak ada salahnya kamu mulai menabung sekolah anak sedari awal. Kamu bisa mulai mengalokasikan 5%-10% dari penghasilan kamu untuk mulai menabung sekolah anak.
Persentase ini dengan catatan, kamu memiliki banyak cicilan lain seperti rumah, kendaraan dan lainnya. Jika kamu tak ada cicilan, atau prioritas lain maka persentase tabungan sekolah bisa kamu perbesar.
2. Riset Sekolah dan Buat Estimasi Biaya
Kamu pun harus mulai riset dan membuat estimasi biaya. Seperti perbandingan sekolah swasta dan negeri, kualitas pendidikan hingga biaya bulanan dan tahunan sekolah. Jangan lupa perhitungan potensi inflasi biaya pendidikan tiap tahun.
Walau BPS mencatat inflasi pendidikan 1,6% pada 2021, rata-rata biaya pendidikan naik sekitar 10% tiap tahun. Jadi, jika target anak masuk TK 3 tahun lagi. Kamu bisa menghitung biaya sekarang dengan estimasi inflasi 3 tahun berturut-turut.
3. Tentukan Jangka Waktu Investasi
Jika sudah menghitung estimasi besaran uang yang harus disiapkan dari TK-Kuliah. Kamu bisa mulai membagi jangka waktu estimasi investasi. Misalnya, untuk menabung dana pendidikan TK-SD kamu bisa mengumpulkan dalam kurun waktu 3-5 tahun atau investasi jangka menengah ke depan. Sedangkan, SMP-kuliah bisa kamu masukkan ke dalam investasi jangka panjang.
Jangka waktu ini sekaligus membantu kamu menentukan produk investasi apa yang cocok. Misalnya untuk jangka waktu menengah kamu bisa menabung reksa dana pasar uang atau obligasi, sementara jangka panjang kamu bisa menabung reksa dana saham.
Jika kamu memiliki estimasi mengumpulkan dana pendidikan TK-SD dalam 3-5 tahun mencapai Rp100 juta. Maka kamu bisa mulai rutin menabung reksa dana dengan perhitungan sebagai berikut:
Semua perhitungan ini belum ditambah return kamu saat menabung rutin reksa dana ya. Kalau kamu takut lupa dan tidak konsisten menabung, kamu bisa mengaktifkan fitur rutin nabung dengan autodebit GoPay atau Bank Jago loh!
Yuk mulai nabung dana pendidikan anak di Bibit!
Writer: Agnes Savithri