Bagaimana Perbedaan Nilai Uang Rp 1 juta, Antara Zaman SD Dengan Sekarang?

unsplash-image-I9qcFjyuJGw.jpg

Menurut John Maynard Keynes  dalam bukunya “ A Treatise on Money”, fungsi dasar uang hanya dua yaitu medium of exchange dan store of wealth

Tentunya uang kamu dapat ditukar memenuhi hasrat belanja online setiap habis gajian. tetapi kamu perlu memahami nilai uang akan terus turun selama solusi memulihkan ekonomi dengan mencetak uang.

Contohnya saat krisis pandemi COVID 19, Joe Biden menandatangani paket stimulus terbesar sepanjang sejarah senilai US$ 1,9 trilun (Rp 27.000 triliun)  untuk memacu pemulihan ekonomi Amerika.

Akibatnya jumlah uang beredar semakin banyak sehingga nilainya menurun seperti yang dijelaskan Peter Schiff melalui video Youtube berjudul “The False Definition Of Inflation”. Berikut ini ilustrasi turunnya daya beli uang senilai Rp 1 juta dalam 20 tahun terakhir:

Screen Shot 2021-04-07 at 4.37.01 PM.png
Screen Shot 2021-04-07 at 4.37.18 PM.png

Terus, Apa Solusinya?

Oleh karena itu, kamu harus menjaga nilai uang dengan menginvestasikannya ke suatu aset sebagai sarana store of wealth. Bagi pemula yang belum paham investasi atau paham namun waktunya terbatas seperti pekerja kantoran bisa mulai berinvestasi reksa dana karena dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi dan memiliki izin dari OJK

Kalau Solusi Nyata Untuk Investor Pemula?

Berinvestasi di Bibit, kamu dapat mengandalkan robo advisor yang membantu merancang portofolio reksa dana secara optimal berdasarkan profil risiko dan tujuan keuangan kamu secara otomatis. Mau mengenal lebih dekat dengan robo advisor? kamu bisa menonton video dibawah ini: