Sepanjang Juli 2022 ini, Bibit Weekly sudah membahas semua hal terkait dana pendidikan anak. Mulai dari kenapa dana pendidikan itu penting, apa saja yang harus disiapin, cara hitung sampai instrumen investasi yang cocok untuk mengumpulkannya.
Nah, minggu ini akan dirangkum jadi satu, supaya kamu nggak ketinggalan serba-serbi informasinya! Siap ya, yuk dimulai!
Week 1: 3 Alasan Penting Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini
Ada 3 alasan kenapa kamu harus menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin, yaitu:
📈Inflasi Dana Pendidikan: Dari catatan berbagai sumber, rata-rata uang pangkal sekolah naik 10-20% per tahun lho! Bayangin aja kalau misalkan sekarang uang pangkal Rp 13 juta, 5 tahun lagi kalau naik 10% bisa menjadi Rp 20 juta, kan?
🎓Untuk Masa Depan Anak yang Lebih Baik: Dengan membuat target dana pendidikan anak dan menyiapkannya sejak dini, orang tua bisa lebih leluasa memilih sekolah mana yang ingin dituju dan dianggap baik untuk masa depan anak.
💰Tidak Perlu Berutang: Orang tua akan melakukan apapun untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya, tak terkecuali berutang. Tapi supaya hal ini nggak terjadi, maka akan lebih baik jika “mencicil” dana pendidikan dari awal.
Week 2: Pahami Hal Ini untuk Siapkan Dana Pendidikan Anak
Cermati beberapa hal ketika menyiapkan dana pendidikan, supaya tujuan keuangan yang satu ini bisa tercapai! 👉
🚨Pastikan Fondasi Keuangan Keluarga Sudah Kokoh: Sebelum menyiapkan dana pendidikan untuk anak, ada baiknya kamu memastikan bahwa dana darurat dan juga asuransi yang merupakan fondasi keuangan sudah disiapkan untuk melindungi keuangan keluarga.
👪 Buat Target Sekolah untuk Berbagai Jenjang: Lakukan riset secara berkala, tujuannya untuk menentukan sekolah mana yang akan jadi pilihan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, atau bahkan perguruan tinggi. Jadi kamu bisa pasang target dana yang ingin dikumpulkan dan menyesuaikan dengan budget.
Pisahkan Kantong Dana Pendidikan dengan Tujuan Keuangan Lain: Agar bisa lebih fokus mengumpulkan dana pendidikan, coba pisahkan kantong tabungan dengan kebutuhan lain. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur Goal Setting di Bibit untuk melakukannya!
📝Budgeting untuk Investasi Dana Pendidikan: Jangan lupa untuk membuat alokasi investasi dana pendidikan saat menyusun budgeting pengeluaran bulanan ya, biar terus konsisten ngumpulinnya!
Week 3: Hitung Berapa Besar Dana Pendidikan Anak yang Harus Disiapkan!
Sebelum masuk ke hitung-hitungan, ada hal yang harus dilakukan. Cari tau besaran biaya setiap jenjang sekolah kemudian tentukan target dan hitung berdasarkan jangka waktunya. Contoh perhitungannya bisa kamu lihat pada tabel bawah ini!
Week 4: Pilih Instrumen Investasi untuk Dana Pendidikan Anak
Setiap anak memiliki waktunya sendiri saat memulai pendidikan. Untuk itu, instrumen investasi untuk menabung dana pendidikan juga bisa dipilih berdasarkan jangka waktunya.
Investasi Jangka Pendek (di bawah setahun): Kamu bisa memilih deposito dan Reksa Dana pasar Uang yang lebih rendah risiko dalam jangka pendek.
Investasi Jangka Menengah (1-5 tahun): Surat Berharga Negara (SBN) dan Reksa Dana Obligasi (RDO) dapat menjadi pilihan.
Investasi Jangka Panjang (di atas 5 tahun): Ada instrumen investasi saham dan Reksa Dana Saham yang bisa jadi pilihan.
💡Pro Tip: Lakukan diversifikasi investasi alias mengalokasikan dana pendidikan tersebut ke beberapa instrumen.
Semoga Bibit Weekly edisi Juli 2022 ini bisa membantu kamu dalam menyiapkan dana pendidikan anak. Yuk, mulai siapkan dana pendidikan anak sekarang juga!
#NgobrolBarengMentor: Cara Bikin Orang Terdekat Melek Keuangan
Because sharing is caring!🤗 Jadi yuk ikutan event ini, karena kita akan sharing bersama tentang:
- Cara mulai membicarakan keuangan
- Cara menjelaskan keuangan ke orang terdekat
- Cara untuk merespon penolakan saat menjelaskan keuangan
- Cara merespon jika kita dianggap menggurui
Tunggu apa lagi? Jangan sampai ketinggalan ya!
Kabar Indonesia
Bank Indonesia (BI) mengungkap bahwa inflasi RI lebih baik jika dibandingkan negara lain. Pasalnya, pasokan global yang menipis akibat perang Rusia-Ukraina telah menjadi salah satu penyebab inflasi dan naiknya suku bunga di berbagai negara. Di sisi lain, Bank Indonesia masih mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5% yang menandakan bahwa perkiraan inflasi di Indonesia masih terjaga.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang semester I tahun 2022 mengalami surplus. Surplus ini tercatat sebesar Rp73,6 triliun atau berkontribusi 0,39% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Surplus APBN ini didorong oleh pendapatan negara yang mencapai Rp1.317,2 triliun.
Pemerintah akan kembali menerbitkan Surat Berharga Negara(SBN) Ritel pada tahun ini. SR017 ini akan terbit pada tanggal 19 Agustus 2022. SR017 adalah SBN Ritel seri keempat yang akan diterbitkan pemerintah tahun 2022.
Poin Penting
Di tengah kondisi global yang masih tidak menentu dan dibayangi oleh inflasi, BI mengungkap inflasi di RI masih terkendali dan lebih baik jika dibandingkan negara lain.
Di sisi lain, pemerintah pun bersiap untuk menerbitkan SBN seri SR017. SR017 ini bisa menjadi opsi kamu untuk diversifikasi investasi loh. Pasalnya, selain aman, investasi ini dijamin juga oleh pemerintah. Jadi, tunggu kehadiran SR017 di Bibit ya!