Tahun baru, biasanya ada resolusi baru juga. Gimana dengan kamu? Udah ada resolusi tujuan keuangan baru? Kalau ada, pas banget nih, karena di #PerluPaham Januari 2022 ini kita akan coba membahas tentang tujuan keuangan!
Tujuan keuangan itu penting loh, sebagai langkah awal agar kamu lebih terarah dan fokus untuk mewujudkan impianmu. Terus gimana sih cara tepat merencanakan tujuan keuangan? Yuk, langsung kita bahas!
Buat Daftar Tujuan Keuangan dan Skala Prioritas ๐
Langkah pertama yang harus dilakukan saat ingin merencanakan tujuan keuangan adalah buat daftar semua tujuan keuangan yang ingin dicapai. Kalau udah ada list-nya, disarankan untuk memilih paling banyak 5 tujuan keuangan yang ingin kamu prioritaskan. Kamu bisa membuat skala prioritas berdasarkan tujuan keuangan yang paling penting dan paling dekat untuk dicapai.
Misalnya nih dari beberapa tujuan keuangan yang dimiliki, kamu ingin fokus dengan 3 tujuan utama:
Membeli handphone dalam waktu 1 tahun.
Menikah dalam waktu 2 tahun.
Membayar DP rumah dalam waktu 5 tahun.
Dari 3 tujuan tersebut, tanyakan ke diri kamu: manakah yang lebih penting? Kalau ternyata sebenarnya handphone yang kamu miliki masih dalam kondisi bagus dan masih bisa memenuhi kebutuhan dalam menggunakan gadget, maka kamu bisa lebih memprioritaskan untuk dana menikah terlebih dahulu. Yang perlu diingat, setiap orang memiliki prioritas yang berbeda. Jadi selalu sesuaikan dengan kebutuhanmu ya!
Tentukan Target Dana ๐ฐ
Setelah memiliki daftar tujuan dan menentukan prioritas, langkah selanjutnya adalah menentukan target dana untuk setiap tujuan. Target dana bisa ditentukan dengan memperkirakan estimasi dana atau melakukan riset terlebih dahulu untuk mencari tahu kebutuhan dana yang sebenarnya.
Contoh: misalnya kamu ingin menentukan target dana untuk menikah. Kamu bisa melakukan survei biaya-biaya pernikahan seperti sewa gedung, catering, wedding organizer, make up, dan lainnya terlebih dahulu.
Cari Cara Mencapai Tujuan Keuangan ๐น
Kalau sudah mengetahui tujuan keuangan, prioritas, target dana, sekarang saatnya atur strategi untuk mewujudkannya. Salah satu caranya adalah dengan investasi. Melalui investasi, kamu berpeluang mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan hanya menabung di bank dan bisa mengalahkan inflasi. Ada beragam jenis investasi yang bisa kamu coba, seperti emas, obligasi, reksa dana, saham, dan masih banyak lagi.
Kalau bingung harus milih jenis investasi yang mana, reksa dana bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu, apalagi yang baru mulai dan masih pemula! Ini karena reksa dana memiliki berbagai macam jenis seperti Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Obligasi, dan Reksa Dana Saham yang bisa disesuaikan dengan profil risiko, budget, dan jangka waktu investasi. Selain itu, reksa dana juga dikelola oleh Manajer Investasi yang pastinya akan mengelola dana investasimu secara profesional.
Gimana, jadi lebih kebayang kan caranya merencanakan tujuan keuangan? Jangan cuma sekedar paham aja ya, langsung cus praktik juga dong! Buat yang nggak pengen ribet untuk menentukan tujuan keuangan, di aplikasi Bibit ada fitur Goal Setting kok. Fitur ini bisa bantu kamu menentukan tujuan keuangan, bahkan sampai menentukan budget yang ingin dikumpulkan dan target waktunya. Jadi tunggu apa lagi?
Penasaran sama cara menentukan jangka waktu investasi dan reksa dana yang tepat sesuai dengan tujuan keuanganmu? Tenang, minggu depan bakal dibahas kok! Pantengin terus ya Bibit Weekly setiap Sabtu ๐
Kabar Indonesia
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengantongi Rp42,51 miliar hingga hari ke-4 tax amnesty jilid II. Dana tersebut diperoleh dari lebih 518 wajib pajak yang telah mengungkapkan harta kekayaannya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan realisasi dana atau anggaran sementara program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp658,6 triliun atau setara 88,4 persen pada 28 Desember 2021. Pemerintah mengucurkan anggaran total Rp744,77 triliun untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Desember 2021 tercatat mencapai 53,5. Angka ini melewati PMI Manufaktur negara lain, seperti Malaysia (52,8), Korea Selatan (51,9), dan China (49,9).
Poin penting:
PMI Manufaktur Indonesia yang terus membaik menjadi indikator positif bahwa industri Tanah Air kembali menggeliat. Sehingga, di awal tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk terus melanjutkan investasi kamu di Bibit. Terus nabung ya di Bibit untuk mencapai tujuan finansialmu! ๐
Bibit Academy: Kelas Basic Belajar Reksa Dana
Bahas apa aja sih di kelas ini?๐
Kenapa kita harus berinvestasi?
Apa itu Reksa Dana?
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi Reksa Dana
Cara mudah memulai investasi Reksa Dana
Strategi jitu investasi Reksa Dana
Catatan kaki: โSuccessful investing is about managing risk, not avoiding it โ Benjamin Grahamโ
Syarat dan ketentuan aplikasi Bibit pada tahun 2022. Baca selengkapnya di sini!