Bibit Weekly 8 Oktober 2022: Agar Siap Saat Pensiun, Bahas Hitung-hitungannya di Sini!

Minggu lalu Bibit Weekly membahas soal pentingnya dana pensiun yang diharapkan bisa memutus rantai generasi sandwich. Sebelum terlambat dan mumpung masih muda, nggak ada salahnya menyiapkan dana pensiun dari sekarang. 

Bibit Weekly minggu ini bakal menjelaskan hitung-hitungan dana pensiun. Tujuannya supaya ada gambaran untuk menyiapkan dana pensiun yang merupakan timeline jangka panjang. Sebelum berhitung, perhatikan beberapa poin di bawah ini!

1. Tentukan kapan ingin pensiun

BPJS Ketenagakerjaan mengumumkan bahwa batas usia tenaga kerja untuk mulai mengambil manfaat pensiun berubah menjadi 58 tahun mulai Januari 2022. Namun, seorang karyawan bisa menentukan sendiri usia berapa ingin pensiun.

Misalnya, seorang karyawan saat ini berusia 30 tahun dan memiliki target pensiun di usia 55 tahun. Artinya, karyawan tersebut punya waktu 25 tahun untuk mengumpulkan dana pensiun sesuai target.

2. Hitung pengeluaran bulanan

Ada beberapa pilihan cara hidup saat pensiun, mulai dari hidup dengan sederhana, hidup sama seperti saat masih produktif, hingga hidup mewah. Sebelum membuat pilihan, hitung terlebih dahulu pengeluaran bulanan. Nantinya, pengeluaran bulanan ini akan dijadikan sebagai acuan untuk menghitung target dana pensiun di masa depan seperti contoh di bawah ini!

3. Hitung target dana pensiun

Setelah mengetahui besaran kebutuhan selama sebulan, selanjutnya adalah menghitung berapa kebutuhan dana pensiun sesuai target. Ingat ya, jumlah pengeluaran bulanan setiap orang berbeda-beda, jadi sesuaikan saja dengan kebutuhan dan targetmu.

Berikut adalah target kebutuhan dana pensiun, jika seseorang memutuskan akan pensiun pada usia 55 tahun atau 25 tahun lagi. Kamu juga bisa menghitung dana pensiun versimu sendiri dengan menggunakan perhitungan Time Value of Money (TVM) dan kalkulator Bibit seperti di bawah ini!

Jika melihat hasil perhitungan di atas, maka jumlah Rp60 juta per tahun akan menjadi Rp159,9 juta karena adanya inflasi.

Pertanyaan berikutnya, berapa dana pensiun yang harus dikumpulkan jika pada saat pensiun kita menggunakan Rp159,9 juta setiap tahun selama 20 tahun? Masa pensiun selama 20 tahun diambil dari data usia harapan hidup Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu 70-75 tahun. 

Total dana pensiun yang harus dikumpulkan adalah sebesar Rp2,6 miliar berdasarkan kalkulator bibit dengan tingkat asumsi return yang diperoleh sebesar 7%. Namun, angka tersebut akan berubah jika profil risiko kamu berubah, karena tingkat profil risiko mempengaruhi instrumen investasi yang akan dipilih, sehingga mempengaruhi tingkat return yang didapat.

Dari penjelasan di atas, kamu bisa mulai menabung rutin untuk dana pensiun sebesar Rp3,5 juta per bulan. Nah, kamu bisa banget mencoba hitung dana pensiunmu sendiri menggunakan kalkulator Bibit dengan klik di sini!

Kalau sudah paham cara hitungnya, Bibit Weekly minggu depan akan membahas instrumen investasi apa yang cocok untuk mengumpulkan dana pensiun tersebut. Stay tuned ya!


Untuk Dibaca Pekan Ini

Sandwich generation umumnya akan mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan kebutuhan finansial dan waktu untuk orang tua, diri sendiri, dan juga anaknya. Maka dari itu, kita perlu tahu bagaimana caranya keluar dari lingkaran generasi sandwich.


Ada beberapa alasan kenapa SBN seri ORI022 cocok untuk mengamankan dana pensiun. Di antaranya adalah karena bisa digunakan untuk mendapatkan passive income, aman dan dijamin negara serta tidak terpengaruh oleh gejolak ekonomi.


Sebagai investor pemula, ada berbagai kesulitan atau keraguan saat ingin mulai investasi. Namun, nggak perlu khawatir! Karena ada kok cara mulai investasi yang aman dan mudah untuk investor pemula dengan modal terjangkau. Reksa dana bisa menjadi salah satu pilihannya.


Starter Pack Investor Pemula Level 1: Apa yang Perlu Disiapkan untuk Investasi?

Kelas ini cocok untuk kamu yang akan memulai perjalanan investasi. Pada kelas kali ini, kamu akan mempelajari seberapa pentingnya persiapan yang matang sebelum investasi, financial planning yang baik, serta tips-tips dalam memulai investasi. Bukan cuma teori, tapi kamu juga akan diberikan “PR” untuk bisa langsung menyiapkan hal-hal untuk perjalanan investasimu. Menarik, kan? Yuk ikuti kelasnya!


📰 Kabar Indonesia

  • Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan sebesar 5,95% (YoY) pada September 2022. Sementara itu, inflasi bulanan mencapai 1,17% (MoM), merupakan tertinggi sejak Desember 2014 yang saat itu tercatat sebesar 2,46%.

  • PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Oktober 2022. Harga BBM jenis Pertamax turun menjadi Rp13.900 per liter, diikuti dengan Pertamax Turbo yang juga turun menjadi Rp14.590 per liter.

  • Di sisi lain, harga minyak mentah Indonesia (ICP) ditetapkan sebesar US$86,07 per barel pada September 2022. Harga ini turun US$8,10 barel dari US$94,17 per barel pada Agustus 2022.

Poin Penting

Inflasi bulanan tembus angka tertinggi sejak Desember 2014 lalu yakni sebesar 1,17% (MoM). Pemicu inflasi salah satunya karena penyesuaian harga BBM. Tapi, kamu jangan khawatir dan terus konsisten nabung reksa dana agar tak habis terkena inflasi. Kamu pun masih bisa investasi ORI022, instrumen investasi yang cocok untuk kondisi ekonomi yang sedang diliputi ketidakpastian. Beli ORI022 di Bibit yuk!

Investing puts money to work. The only reason to save money is to invest it.
— Grant Cardon