PDB AS Lampaui Ekspektasi, Market Tetap Optimis Rate Cut
Ekonomi AS tumbuh +2,8% YoY pada kuartal II-2024 (vs. kuartal I-2024: +1,4% YoY), lebih tinggi dari ekspektasi konsensus.
Adapun indeks inflasi PCE inti – yang menjadi indikator inflasi jangka panjang oleh The Fed – juga melambat menjadi +2,9% YoY (vs. kuartal I-2024: +3,7% YoY), masih di atas ekspektasi konsensus 2,7% YoY dan target The Fed sepanjang tahun 2024 sebesar 2% YoY.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menilai bahwa rilis data PDB AS pada kuartal II-2024 merupakan penegasan bahwa negara tersebut sedang menuju pertumbuhan ekonomi yang stabil dengan tren inflasi menurun.
Menyusul perkataan tersebut, probabilitas/ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga pada September 2024 meningkat jadi 100% dari yang sebelumnya 99,3% per Jumat (22/7).
Key Takeaway
Meski rilis angka PDB dan indeks inflasi PCE inti berada di atas ekspektasi konsensus, tampaknya hal ini tidak mengurangi optimisme para pelaku pasar terhadap ekspektasi pemangkasan suku bunga AS.
Kamu dapat memanfaatkan SIP di Bibit untuk otomatis investasi rutin di produk Top Reksa Dana Obligasi untuk menghadapi volatilitas atas ekspektasi pasar hingga September.
Performa historis 5 tahun terakhir konsisten naik. 5Y total return historis hingga +37%.
Market Update
Writer: Investment Research Team
Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.
Insight Updates For You
Beberapa artikel reksa dana / obligasi / saham:
📉 BBRI: Laba Bersih 1H24 +0,9% YoY, di Bawah Ekspektasi
🏺 SIDO: Laba Bersih +36% YoY pada 1H24, Sesuai Ekspektasi
🏙️ Sektor Properti: Kompilasi Marketing Sales 1H24