Cara Mulai Investasi yang Aman dan Mudah, Gimana?

Sebagai investor pemula, ada berbagai kesulitan atau keraguan saat ingin mulai investasi. Mulai dari bingung cara mulainya, nggak tahu harus pilih instrumen keuangan apa, kapan waktu yang tepat untuk mulai investasi, sampai takut terjebak investasi bodong. Hal-hal tersebut sering kali membuat ragu dan akhirnya malah tidak jadi mulai berinvestasi. 

Namun, nggak perlu khawatir! Karena ada kok cara mulai investasi yang aman dan mudah untuk investor pemula dengan modal terjangkau. Reksa dana bisa menjadi salah satu pilihan untuk menjadi instrumen investasimu!

Kenapa Reksa Dana? 

Reksa dana adalah paket investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional dan telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu bisa mulai investasi reksa dana lewat aplikasi Bibit! Tenang saja, Bibit juga sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Kamu juga bisa mulai investasi reksa dana lewat aplikasi Bibit mulai dari Rp100 ribu aja lho. Terjangkau banget kan?

Bingung Pilih Jenis Reksa Dana yang Mana? Pakai Fitur Robo Advisor!

Ada beberapa jenis reksa dana, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, dan reksa dana saham. Mungkin saat pertama kali mulai investasi, memilih reksa dana tersebut bisa menjadi tantangan sendiri. Tapi, Bibit bisa bantu kamu dengan fitur Robo Advisor!

Robo Advisor merupakan fitur yang bisa bantu kamu merancang portofolio investasi berdasarkan profil risiko dan tujuan investasi secara optimal dan otomatis. Teknologi ini didukung oleh hasil riset pemenang Nobel Prize Harry Markowitz yang bernama Modern Portfolio Theory.

Cara Kerja Robo Advisor untuk Bantu Investor Pemula

Saat pertama kali registrasi di Bibit, akan ada 6 pertanyaan yang akan menentukan profil risiko kamu (auto risk profiling). Ada profil risiko konservatif, moderat, hingga agresif. Kamu perlu tahu profil risiko sebelum berinvestasi, karena tiap orang punya toleransi risiko yang berbeda saat investasi.

Setelah itu, Robo Advisor nantinya akan menyesuaikan alokasi reksa dana sesuai dengan profil risiko kamu secara otomatis (auto financial plan)! Misalnya, ternyata hasil profil risiko kamu adalah moderat. Artinya nanti persentase alokasi reksa danamu akan lebih berat di reksa dana obligasi.

Seperti contoh gambar di atas ini. Dengan profil risiko moderat dan jika kamu mulai investasi sebesar Rp1 juta, maka alokasi investasinya menjadi reksa dana pasar uang sebesar 10% (Rp100 ribu), reksa dana obligasi sebesar 53% (Rp530 ribu), dan reksa dana saham 37% (Rp370 ribu). 

Tidak hanya persentase alokasinya saja, tapi Robo Advisor juga akan bantu kamu menyeleksi produk reksa dana dengan performa dan track record yang baik untuk jadi pilihan. Selain itu, Robo Advisor juga melakukan Auto Rebalancing yang secara otomatis mempertahankan alokasi optimal kamu seiring dengan perubahan umur, profil risiko, serta kondisi pasar.

Jadi mudah banget kan pakai fitur Robo Advisor? Fitur ini bisa bantu kamu untuk mulai pertama kali investasi yang mudah, aman, dan tanpa ribet! Nanti seiring berjalannya waktu dan kamu wawasan investasi makin bertambah, kamu bisa coba kelola portofolio kamu sendiri deh! Yang penting mulai dulu, terus mencari tahu, dan mencoba instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.