Pemerintah akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) jenis Sukuk Tabungan seri ST010 pada 12 Mei-7 Juni 2023. ST merupakan salah satu SBN yang dikelola dengan prinsip syariah.
Selain itu, ST010 memiliki kupon mengambang dengan batas minimal (floating with floor). Artinya, kupon ST010 akan meningkat jika suku bunga Bank Indonesia (BI) naik.
Perbedaan ST010 dengan 3 SBN Sebelumnya
Sukuk Tabungan dan Saving Bond Ritel (SBR) memiliki kesamaan, yakni diterbitkan dengan kupon floating with floor. Bedanya adalah SBR dikelola secara konvensional.
Sementara, Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel (SR) sama-sama dikelola dengan prinsip syariah. Namun, Sukuk Syariah memiliki kupon fixed rate. Artinya, kupon tak akan berubah sampai jatuh tempo meski suku bunga acuan BI naik atau turun.
Alasan ST010 Menarik Dijadikan Investasi:
Sukuk Tabungan (ST) merupakan jenis produk SBN yang paling laris & diminati. Pada penawaran ST009 sebelumnya, kuota harian habis dalam hitungan menit
Imbal hasil ST010 merupakan yang tertinggi di pasar obligasi negara saat ini untuk tenor yang serupa
100% aman dijamin negara
Tipe kupon floating with floor, artinya imbal hasil akan naik jika suku bunga BI naik
Imbal hasil diterima setiap bulan, sehingga bisa menjadi passive income
Imbal hasil lebih tinggi dari dari rata-rata bunga deposito bank BUMN
Pajak lebih rendah dari deposito (deposito 20%, SBN 10%)
ST010 dapat dicairkan maksimal 50% sebelum jatuh tempo di masa early redemption.
Untuk ST010-T2 dapat dicairkan setelah 1 tahun, sedangkan ST010-T4 dapat dicairkan setelah 2 tahun
Investasi sekaligus kontribusi pada pembangunan negara
Tertarik untuk investasi ST010? Yuk registrasi beli SBN di Bibit agar kamu bisa langsung beli ST010 pada 12 Mei mendatang.
Writer: Tim CRM