Masa penawaran ORI021 dan SR016 sudah berakhir. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat investor yang membeli ORI021 mencapai 56.238 investor dan 45,2% di antaranya merupakan investor baru. Jumlah ini tercatat terbanyak sepanjang sejarah penerbitan SBN ritel. Berdasarkan jumlah investor, generasi milenial mendominasi investor ORI021 dengan porsi sebesar 40,7%,
Sementara itu, SR016 telah menarik 44.579 investor dari seluruh Indonesia. Dalam penerbitan SR016, jumlah investor baru tercatat sebanyak 20.293 investor atau 45,52% dari total investor, dengan nominal pembelian sebesar Rp6,19 triliun (33,63% dari total penjualan).
Lantas, apa sih keuntungan nabung SBN?
Berkaca dari ORI021 dan SR016 yang masing-masing memiliki kupon fixed rate 4,90% dan 4,95%. Berikut perhitungan simulasi kupon yang bisa kamu terima setiap bulan hingga jatuh tempo.
Simulasi Return Per Bulan dari ORI021
Simulasi Return per Bulan dari SR016
Nah, sebentar lagi akan ada SBN terbaru yakni Saving Bond Ritel (SBR) Seri SBR011 dengan masa penawaran 23 Mei hingga 16 Juni 2022.
Berbeda dengan ORI021 dan SR16, SBN yang akan hadir di bulan May dan Juni akan memiliki bunga mengambang (floating with floor) artinya imbal hasilnya akan mengalami perubahan mengikuti tingkat suku bunga dari Bank Indonesia.
Bagaimana kalau suku bunga anjlok?
Tenang aja, return yang kamu dapatkan tidak akan di bawah batas minimal yang ditentukan dari imbal hasil SBN yang telah ditentukan.
Selagi menunggu SBR011 meluncur, kamu bisa mulai registrasi SBN di Bibit dulu nih! Jadi, begitu SBR011 launching, kamu bisa langsung borong! 😉
Writer: Agnes Savithri