Masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021 baru saja berakhir pada 17 Februari 2022 lalu. Sekarang pemerintah kembali menerbitkan SBN ritel lainnya, yaitu Sukuk Ritel (SR) seri SR016 yang ditawarkan mulai 25 Februari 2022 sampai 17 Maret 2022. Sukuk Ritel merupakan salah satu jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara yang ditawarkan kepada individu warga negara Indonesia. SR016 memiliki tenor 3 tahun yang jatuh tempo pada 10 Maret 2025.
Sukuk Ritel Sebagai Investasi Syariah
Sukuk Ritel menjadi salah satu alternatif investasi syariah dari pemerintah yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan. Sukuk Ritel yang dijamin negara melalui Undang-Undang ini dikelola secara syariah, sehingga tidak ada unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury). Selain itu, Sukuk Ritel juga didasari fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Jadi dapat dipastikan bahwa Sukuk Ritel ini adalah produk investasi yang halal.
Karena dikelola secara syariah, maka Sukuk Ritel tidak termasuk sebagai surat utang. Dana investasi di Sukuk Ritel akan dicatatkan sebagai bukti kepemilikan atas suatu aset negara. Itulah sebabnya imbal hasil atau kupon, pada Sukuk Ritel disebut sebagai uang sewa (ujrah) yang diterima tiap bulannya.
Sama dengan jenis SBN lainnya, penerbitan Sukuk Ritel bertujuan untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia. Beberapa proyek pembangunan yang pernah dibiayai oleh Sukuk Negara, antara lain Pembangunan Tol Solo-Ngawi Seksi I -Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, Pembangunan Ramp on/off Flyover Amplas Medan, Jembatan Youtefa (Holtekamp) - Papua, Double-Double Track KA Manggarai, Cikarang, dan masih banyak lagi.
Perhitungan Kupon SR016
Salah satu keuntungan dari berinvestasi di Sukuk Ritel adalah mendapatkan imbal hasil tetap tiap bulan. Di 2022 ini, pemerintah memutuskan kupon SR016 sebesar 4,95% dengan pajak sebesar 10%. Jadi kupon bersih yang diterima adalah 4,45% setelah dipotong pajak. Kupon ini akan dibayarkan tanggal 10 setiap bulannya hingga waktu jatuh tempo.
Kamu bisa berinvestasi di Sukuk Ritel mulai dari Rp 1 juta dan maksimal Rp 2 miliar. Pembelian Sukuk Ritel berlaku kelipatan Rp 1 juta per unitnya. Contohnya nih, kalau kamu beli Rp 10 juta, maka kamu akan mendapatkan 10 unit.
Nah, biar kamu bisa dapat gambaran lebih jelas dengan imbal hasil dari kupon Sukuk Ritel, yuk kita coba hitung lewat tabel di bawah ini! Misalkan, kamu membeli SR016 sebesar Rp 10 juta atau 10 unit. Maka berdasarkan perhitungan yang ada di tabel, kamu akan mendapat kupon bersih tiap bulan sebesar Rp37.125 tiap bulannya.
Keuntungan Investasi Sukuk Ritel
Sukuk Ritel memiliki karakteristik yang mirip dengan ORI, sehingga keuntungannya pun hampir serupa. Bedanya, Sukuk Ritel dikelola secara syariah.
SR016 dijamin oleh negara melalui Undang-Undang. Ini berarti, pembayaran kupon setiap bulan hingga pembayaran pokok investasi sudah terjamin dan investasimu pasti terjaga.
Cocok untuk investor yang memilih investasi syariah, karena SR016 sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan mendapat opini syariah dari DSN-MUI.
Mendapatkan passive income tiap bulan dengan nilai kupon yang tetap (fixed rate).
SR016 memiliki imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan bunga deposito bank BUMN.
Dapat diperdagangkan (tradeable) di pasar sekunder antar investor domestik sebelum masa jatuh tempo.
Proses pemesanan SR016 sangat praktis, bisa dilakukan secara online.
Dengan berinvestasi di SR016, kamu juga mengambil peran untuk berkontribusi dalam pembangunan negara.
Menarik banget kan berinvestasi di SR016! Jadi tunggu apa lagi nih? Buat kamu yang preferensi investasinya lebih ke investasi syariah atau buat kamu yang belum sempat investasi di ORI021, yuk pesan SR016 di aplikasi Bibit dan jadi pahlawan negara!
Kamu juga bisa simak videonya di sini!