Siapkan Dana Darurat atau Investasi Dulu? Ini Jawabannya!

Saat ini semakin banyak orang β€˜melek’ soal keuangan. Investasi dan dana darurat merupakan salah satu prioritas dalam mengelola keuangan. Nah, mana yang harus kita dahulukan? Apakah investasi atau dana darurat terlebih dahulu? Temukan jawabannya berikut ini! πŸ˜‰

Jika merujuk pada piramida keuangan di atas, dana darurat dan investasi terpisahkan ke dalam dua kategori yang berbeda yakni fondasi keuangan dan tujuan keuangan. Sebagai gambaran, piramida keuangan bisa menjadi panduan kamu dalam menentukan skala prioritas.

Dana darurat

Seperti bangunan, keuangan pun harus memiliki fondasi yang kuat. Fondasi ini ditopang dua hal yakni cashflow dan dana darurat. Pastikan cashflow kamu tidak terjadi pengeluaran lebih besar dari pendapatan.

Sementara itu dana darurat penting kamu siapkan untuk kondisi mendesak seperti sakit hingga gadget rusak. Dana darurat ini wajib kamu siapkan agar tidak mengganggu cashflow jika ada hal mendesak

Pastikan kamu sudah menghitung jumlahnya atau minimal 3 bulan pengeluaran bulanan. Simak cara menghitung dana darurat yang kamu perlukan di sini!

Investasi

Setelah fondasi keuangan selesai, kamu bisa mulai masuk ke tujuan keuangan salah satunya dengan investasi untuk dana pensiun, membeli rumah pertama, dana pendidikan anak, sampai tujuan keuangan jangka pendek misalnya untuk travelling.

Pastikan kamu menempatkan investasi kamu di instrumen yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan kamu. Dan yang tak kalah penting, sesuaikan investasi dengan profil risiko kamu, ya!

Jadi, sekarang sudah jelaskan ya? Dana darurat yang harus kamu persiapkan sejak awal. Jangan putus asa dan terus tingkatkan investasi kamu untuk tujuan keuangan yang ingin kamu capai.