Kebijakan terbaru dari bank sentral memberi sinyal tingkat suku bunga masih akan berada di level yang tinggi untuk jangka waktu lebih lama (higher for longer). Ini jadi perhatian investor karena suku bunga juga mempengaruhi kinerja investasi, termasuk instrumen berbasis obligasi.
Cari tahu strategi yang sesuai untuk investasimu ketika suku bunga masih tinggi berikut ini!
Perkembangan Arah Kebijakan Suku Bunga Terbaru
Amerika Serikat
Mayoritas pejabat The Fed pada pertemuan September lalu memperkirakan satu kali lagi kenaikan suku bunga di sisa 2023. Pada 2024, The Fed perkirakan pemangkasan suku bunga 50 bps (vs proyeksi sebelumnya 100 bps) ke level median 5,1%.
Indonesia
Dari dalam negeri, mayoritas ekonom yang disurvei Reuters melihat BI akan mempertahankan tingkat suku bunga hingga akhir 2023. Konsensus juga memperkirakan BI akan mulai memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada kuartal I-2024 dan total 75 bps selama 2024.
Dampak Suku Bunga Tinggi Bagi Instrumen Berbasis Obligasi
Pergerakan harga obligasi memiliki hubungan berlawanan dengan ekspektasi suku bunga.
Ketika ekspektasi suku bunga tinggi dalam jangka waktu lebih lama, yield obligasi berpotensi naik dan harga obligasi berpotensi mengalami koreksi.
Bagi instrumen Reksa Dana Obligasi, penurunan harga obligasi akan tercermin pada Nilai Aset Bersih (NAV). Ini karena Reksa Dana Obligasi menginvestasikan minimum 80% dari portofolio ke dalam instrumen berbasis surat utang/obligasi.
Strategi Investasi Saat Suku Bunga Tinggi
Meski berpotensi terkoreksi ketika suku bunga sedang tinggi, secara historis kinerja obligasi selalu menunjukkan kenaikan dalam jangka panjang.
Strategi yang dapat kamu pertimbangkan untuk aset investasi berbasis obligasi:
Reksa Dana Obligasi
Lakukan strategi nabung rutin dengan pembelian dalam jumlah yang sama secara berkala. Dengan nabung rutin meski harga naik atau turun, investor berpeluang meraih imbal hasil optimal dalam jangka panjang
Di produk reksa dana, kupon obligasi ditambahkan pada perhitungan NAV. Maka pembayaran kupon akan menopang penurunan harga sehingga NAV akan berangsur pulih dalam jangka panjang.
Performa Reksa Dana Obligasi di Bibit
Obligasi FR
Harga obligasi yang tengah terkoreksi menjadi waktu yang tepat untuk membeli Obligasi FR. Selain berpotensi untuk mendapatkan capital gain ketika harga pulih, investor juga dapat mengunci yield di posisi yang lebih tinggi.
Bagi investor yang sudah memiliki Obligasi FR, dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembelian dengan strategi average down, yaitu mengakumulasi saat yield tinggi untuk mendapatkan rerata harga beli yang lebih rendah.
Ada kupon yang dibagikan tiap 6 bulan selama masih memegang Obligasi FR.
Selama kamu pegang Obligasi FR hingga jatuh tempo, yield tidak akan berubah alias tetap sama seperti saat yield beli.
Performa Obligasi FR di Bibit dengan Yield Tinggi Saat Ini
Writer: Investment Research Team
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu.