Biro statistik AS pada Rabu (15/1) waktu setempat mengumumkan bahwa inflasi inti di AS melandai ke level 3,2% YoY pada Desember 2024 (vs. Nov 2024: 3,3% YoY), di bawah ekspektasi konsensus di level 3,3% YoY.
Read More
Suku Bunga
Biro statistik AS pada Rabu (15/1) waktu setempat mengumumkan bahwa inflasi inti di AS melandai ke level 3,2% YoY pada Desember 2024 (vs. Nov 2024: 3,3% YoY), di bawah ekspektasi konsensus di level 3,3% YoY.
Read MoreBank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar -25 bps ke level 5,75% pada Rabu (15/1). Keputusan ini di luar ekspektasi konsensus. Yield obligasi negara Indonesia diekspektasikan turun dan membuat performa obligasi dan saham membaik. Hal ini bisa berdampak positif bagi Reksa Dana Obligasi.
Read MoreProspek pemangkasan suku bunga yang lebih sedikit oleh The Fed berpotensi membatasi ruang bagi Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga. Per Selasa (7/1), konsensus yang dihimpun oleh Bloomberg masih memproyeksikan Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga sebanyak -75 bps pada 2025.
Read MorePasar obligasi terkoreksi seiring perkembangan baru dari arah kebijakan suku bunga dan kondisi ekonomi global ini. Yield obligasi naik, yang justru dapat menjadi kesempatan untuk mengunci yield obligasi di level yang lebih tinggi.
Read MoreThe Fed memangkas suku bunga acuan sebanyak 25bps ke level 4,25-4,50% pada Rabu (19/12) waktu setempat. Namun The Fed memproyeksikan pemangkasan suku bunga yang lebih sedikit akibat progres penurunan inflasi yang lambat dan kehati-hatian terhadap ketidakpastian mengenai kebijakan presiden terpilih.
Read More