Dalam perspektif keuangan, diet finansial mengharuskan kamu mengurangi konsumsi yang tidak perlu dan membuat keputusan pengeluaran yang tepat, sehingga kamu dapat mengelola uang lebih baik lagi.
Inti dari setiap diet finansial membutuhkan identifikasi kebiasaan pengeluaran dan kemampuan untuk mengkategorikan suatu pengeluaran menjadi kebutuhan atau keinginan. Secara umum, pria dan wanita cenderung mengonsumsi hal berbeda, dengan cara berbeda.
Artikel ini cocok buat kamu yang wanita karena akan fokus pada kebiasaan belanja wanita Indonesia dan bagaimana sih caranya merancang diet finansial berdasarkan kebutuhan wanita?
Wanita Cenderung butuh Retail Therapy
Fitur utama wanita adalah kecenderungan memanjakan diri dengan produk dan layanan kecantikan. Survei membuktikan, 73% responden menggunakan produk kecantikan setiap hari.
Wanita cenderung menghabiskan lebih banyak uang untuk berbelanja barang seperti pakaian dan peralatan make-up, populer dengan sebutan "retail therapy". Wanita juga cenderung lebih peduli pada kulit dan rambut, pada dasarnya mereka memberi perhatian lebih pada penampilan.
Alokasi uang yang efektif
Ketika seorang wanita memutuskan untuk diet finansial, dia harus memilih produk yang sifatnya esensial dan mengurangi penggunaan produk premium, di sini kamu perlu melakukan riset harga dengan produk yang sifat dan fungsinya sama tapi lebih murah dibanding barang premium.
Mengacu pada piramida yang kita bahas di atas, posisi paling bawah akan diisi pengeluaran yang sebagian besar merupakan kebutuhan primer serta keselamatan, seperti makanan & minuman, transportasi, dan banyak lagi.
Self Rewards
Saat naik ke tingkat diatasnya, akan ada pengeluaran bulanan seperti tagihan listrik, pulsa pascabayar, atau sejenisnya. Nah, di tingkat paling atas, di sinilah rewards karena berhasil menjalani diet finansial selama sebulan. Salah satu contohnya, mungkin kamu bisa lakukan facial treatment di salon favorit.
Rewards menjadi penting karena mampu memotivasi kamu untuk terus dan tetap dalam batas-batas saat menjalani diet finansial. Selain itu, perlu waktu untuk terbiasa dengan diet finansial, dan hasil dari diet finansial kamu butuh waktu untuk bukti nyata. Karenanya, penting untuk tetap termotivasi melanjutkan diet finansial kamu dengan didorong hadiah yang memuaskan.
Kesimpulannya, kontrol diri dapat dilakukan di semua sektor pengeluaran. Setiap barang memiliki kisaran biaya, tergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas atau kuantitas. Nah, sekarang tergantung pada tujuan kamu dalam menjalani diet, bagaimana kamu menentukan sampai sejauh mana kamu menjalaninya? Hal itu juga akan menentukan keberhasilan diet finansial kamu.