Yield Sempat Naik, Kesempatan untuk Akumulasi Obligasi?

Dalam setahun terakhir, kinerja Reksa Dana Obligasi dan Obligasi FR melesat seiring dengan yield yang melandai sejak awal tahun dan membuat harga obligasi naik. Namun pada Agustus lalu, yield obligasi mengalami reli kenaikan sehingga jadi kesempatan menarik untuk melakukan akumulasi karena harga obligasi turun. 

Memasuki awal September 2023, posisi yield telah kembali turun. Hal ini menimbulkan pertanyaan di benak investor, apakah pada level sekarang investasi di Obligasi FR maupun Reksa Dana Obligasi masih menarik?

Untuk menjawabnya, ada beberapa faktor yang bisa kita pertimbangkan sebagai berikut:

Faktor ‘Musiman’ (Seasonality) pada Yield Obligasi

  • Dalam acara Bond Market Outlook Q3 2023 yang diadakan Bibit bersama 4 Manajer Investasi, salah satu insight menarik adalah secara historis yield obligasi biasanya mengalami kenaikan pada bulan Agustus. 

  • Ini terbukti terjadi pada tahun ini, ketika pada Agustus 2023 yield obligasi pemerintah 10 tahun sempat mengalami reli hingga 6,67%.  

  • Menurut MI BRI-Danareksa, tren yield biasanya akan kembali melandai di periode Oktober-Desember. Mengingat sekarang masih awal September, maka masih ada peluang bahwa tren penurunan yield belum akan selesai. Hal ini berpotensi memberikan dampak positif bagi harga obligasi. 

Ekspektasi Suku Bunga dan Yield Obligasi ke Depan

Mayoritas ekonom memproyeksikan Bank Indonesia masih akan menahan suku bunga acuan BI-7DRR hingga akhir 2023. 

  • Lebih lanjut, konsensus ekonom juga memprediksi yield obligasi 10 tahun akan terus melandai hingga ke kisaran 6-6,2% tahun depan. Hal ini juga sejalan dengan proyeksi beberapa manajer investasi yang diungkapkan pada acara Bond Market Outlook Q3 2023.

  • Jika dibandingkan dengan posisi yield saat ini, maka terlihat bahwa masih ada peluang untuk penurunan yield lebih lanjut. Sehingga, dapat disimpulkan belum terlambat untuk membeli produk Reksa Dana Obligasi atau obligasi FR. 

Pilih Reksa Dana Obligasi atau Obligasi FR?

Untuk menjawabnya, berikut perbandingan instrumen RDO dan Obligasi FR:

Berikut ini performa beberapa produk Reksa Dana Obligasi di Bibit: 

Performa Obligasi FR yang tersedia di Bibit:

Kesimpulan

  • Pada level yield saat ini, masih belum terlambat untuk membeli produk Reksa Dana Obligasi maupun Obligasi FR karena masih ada potensi penurunan yield lebih lanjut.

  • Reksa Dana Obligasi dan Obligasi FR memiliki karakteristik tersendiri, yang bisa disesuaikan dengan tujuan investasi:

    • Obligasi FR cocok untuk tipe investor yang ingin mendapatkan kepastian return dan passive income.

    • Reksa Dana Obligasi cocok untuk tipe investor dengan profil risiko moderat, yang ingin memiliki eksposur ke Obligasi secara terdiversifikasi.

Writer: Investment Research Team

Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu.