Omzet Besar Tapi Arus Kas Minim, Apa Penyebabnya?

Keuntungan merupakan salah satu tujuan utama dari berbisnis. Bisnis yang sukses biasanya ditandai dengan penjualan yang terus meningkat. Maka tak heran, setiap pemilik bisnis mengharapkan omzet yang besar karena menandakan pertumbuhan dan kesuksesan.

Tapi, omzet yang besar saja tidak cukup. Dalam berbisnis seorang pengusaha juga harus memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan. Jika tidak, maka akan terjadi ketimpangan antara omzet dengan arus kas yang tidak lancar, bahkan minim. Lalu apa penyebabnya?

Penyebab Omzet Besar Tapi Kas Minim 

1. Biaya Pengeluaran Besar

Profit diperoleh dari jumlah omzet dikurangi modal atau pengeluaran. Maka jika modal atau pengeluaran cukup tinggi, kemungkinan besar profit juga akan berkurang dan menggerus kas. 

Misalnya saja ada pengeluaran untuk pemasaran (marketing) seperti iklan. Atau bisa juga biaya operasional yang tinggi seperti: biaya produksi, gaji karyawan, biaya sewa dan lain-lainnya. 

Kalau pos-pos pengeluaran tersebut bengkak, hasil profit juga bisa berkurang, tak heran jika jumlah kas mengecil.

2. Ada Utang yang Besar

Dalam berbisnis, sering kali pemilik usaha mengambil pinjaman untuk mengembangkan usaha. Jika pemilik usaha tidak bisa mengelola utang dengan bijak, maka akan menambah beban utang. Belum lagi jika ada kewajiban membayar bunga utang.

Pada akhirnya, pebisnis justru berpotensi terjebak cicilan utang selangit dan bunga yang tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan aliran kas yang terkikis karena sebagian besar pendapatan dialokasikan untuk membayar utang.

3. Dana Usaha Tercampur dengan Pengeluaran Pribadi 

Hal ini terjadi karena manajemen keuangan yang kurang baik. Misalnya kurang perencanaan keuangan dan pengawasan terhadap arus kas. Akhirnya dana kas perusahaan dan pengeluaran pribadi jadi tercampur. Hal ini dapat menggerus kas perusahaan, apalagi jika ada pengeluaran pribadi yang membengkak.

Mencampur kas usaha dengan pengeluaran pribadi juga bisa menyulitkan kita untuk memahami performa bisnis dan mengetahui situasi keuangan perusahaan. 

Atur Keuangan Usaha dengan Investasi di Bibit Bisnis

Dari penjelasan sebelumnya, maka pengelolaan atau manajemen keuangan yang baik dalam berbisnis adalah hal yang penting dilakukan bagi pemilik usaha. Pengusaha bisa  mengatur idle fund (dana nganggur) perusahaan melalui investasi. Ini supaya dana usaha bisa tetap bertumbuh dan membantu perkembangan bisnis Anda di masa depan. 

Bibit Bisnis menjadi jawaban untuk para pemilik usaha atau pebisnis yang ingin menginvestasikan idle fund perusahaannya! BIbit Bisnis menawarkan alternatif instrumen investasi bagi nasabah institusi, yakni  reksa dana.

Kenapa Pengusaha Investasi di Reksa Dana?

Beberapa keunggulan investasi di reksa dana bagi pebisnis atau pengusaha adalah:

  • Reksa dana merupakan paket investasi yang dikelola profesional oleh Manajer Investasi (MI) dan sudah terdaftar juga di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi pemilik usaha tidak perlu repot lagi melakukan analisis mendalam ketika berinvestasi, karena sudah ada  MI.

  • Bebas Pajak. Imbal hasil atau return yang diterima sudah nett tanpa potongan pajak.

  • Bisa dicairkan kapan saja, tanpa dikenakan penalti dan tidak ada jatuh tempo. 

  • Dapat menjadi pilihan diversifikasi investasi dalam mengembangkan dana usaha.

Alasan Pengusaha Bisa Investasi di Bibit Bisnis 

Lalu kenapa pilih Bibit Bisnis untuk investasi dana idle perusahaan Anda?

1. Aman Terpercaya

Bibit sudah memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).  Uang nasabah aman tersimpan di bank kustodian. Pencairan dana hanya bisa dilakukan ke akun bank atas nama perusahaan yang terdaftar.

2. Tanpa Ada Biaya Tambahan

Saat investasi di Bibit Bisnis, tidak ada biaya tambahan atas transaksi jual beli. Imbal hasil yang diterima sudah nett.

3. Ada Ratusan Pilihan Produk Reksa Dana 

Berbagai produk reksa dana yang sudah diseleksi sesuai performa untuk menjadi pilihan berdasarkan tujuan keuangan Anda.

4. Tersedia Wealth Specialist Khusus untuk Nasabah Institusi

Bibit Bisnis menyediakan Wealth Specialist yang didedikasikan bagi setiap nasabah Bibit Bisnis. Lakukan konsultasi dengan Wealth Specialist, mulai dari pilihan reksa dana hingga strategi kelola dana. 

5. Fitur Unggulan yang Mudah Hanya dalam Genggaman Gadget

Bibit menyediakan berbagai fitur dalam aplikasi agar Anda tetap nyaman dalam berinvestasi. 

Baca Juga: Investasi untuk Pengusaha Lebih Mudah dengan Fitur Unggulan di Aplikasi Bibit Bisnis

Ingin mengembangkan dana idle perusahaan Anda melalui investasi reksa dana? Gabung di Bibit Bisnis sekarang! Caranya mudah. Jika Anda sudah menjadi pengguna Bibit sebelumnya, Anda bisa daftar melalui halaman profil di aplikasi Bibit dan klik “Bibit untuk Perusahaan”.

Jika belum memiliki akun Bibit, Anda bisa mendaftar dengan klik link berikut https://bibit.id/bisnis. Hubungi Wealth Specialist Bibit untuk pertanyaan lebih lanjut dengan e-mail pada alamat: wealth@bibit.id! 

Kelola dana perusahaan lebih mudah dan praktis bersama Bibit Bisnis sekarang!

Writer: Tim Edukasi