Halo Teman Bibit,
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) memberitahukan ada 162 perusahaan asing dari 10 negara berminat mengekspansikan usaha ke Indonesia. Total rencana investasinya setara US$ 84.18 miliar (Rp 1.222 triliun).
Lalu, Perusahaan asing tersebut dibagi 3 kelompok:
Kelompok I: 23 perusahaan dengan total investasi senilai US$ 8,13 miliar dolar AS yang sudah pasti melakukan relokasi dan/atau ekspansi ke Indonesia. Potensi menyerap 70.950 tenaga kerja.
Kelompok II: 25 perusahaan dengan total investasi senilai US$ 35,55 miliar yang sudah menunjukan niat melakukan relokasi atau diversifikasi ke Indonesia. Potensi menyerap 103.680 tenaga kerja.
Kelompok III: 114 perusahaan dengan total nilai investasi senilai US$ 40,50 miliar yang potensial melakukan relokasi atau diversifikasi. Potensi menyerap 156.430 tenaga kerja.
Oleh karena itu, Pemerintah mengembangkan 118 kawasan industri skala besar, 15 kawasan ekonomi khusus, 4 kawasan perdagangan bebas, 1.360 kawasan berikat, 91 perusahaan logistik berikat, dan 10 Bali Baru sebagai destinasi prioritas.
Poin Penting:
Pertumbuhan investasi asing berpotensi membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat. Saat ini, Pemerintah melakukan langkah untuk mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional.
Kabar Indonesia
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5%. Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan tujuannya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mendorong pemulihan ekonomi.
Pemerintah memberi subsidi upah sebesar Rp 1 juta bagi pekerja untuk bulan Juli-Agustus 2021. Syaratnya perusahaan tidak boleh melakukan PHK. Jumlah peserta dibidik sebanyak 8 juta pekerja dengan anggaran Rp 8 triliun (sumber: CNBC Indonesia).
Indonesia kedatangan vaksin sinovac tahap 29 sebanyak 8 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta. Pemerintah menargetkan program vaksinasi 2 juta orang per hari di bulan Agustus. (sumber: Sekretariat Presiden)
Tips Investasi
Jika masih bingung dengan istilah reksa dana. Kamu bisa memahaminya melalui fitur kamus investasi di aplikasi Bibit.
Istilahnya sudah diurutkan berdasarkan abjad agar mudah pencariannya. Maupun bisa mencari istilah sendiri secara langsung di bagian cari kata.
Bibit Academy
Berdasarkan data KSEI per Juni 2021, jumlah investor pasar modal terdiri dari 62% laki-laki dan 38% perempuan. Dari jumlah investor sebesar 5,6 juta orang, artinya 2,1 juta diantaranya adalah investor perempuan. Mengingat pertumbuhan investor yang pesat belakangan ini, jumlah investor perempuan sangat mungkin bertambah di masa depan. Berkaca dari hal itu, Bibit Academy kali ini akan menghadirkan Annisa Steviani (@annisast) untuk berbincang membahas bagaimana memiliki mindset dan pemahaman yang benar agar perempuan bisa sukses berinvestasi.
Apa Yang akan Kamu Pelajari?
Perempuan dan Investasi
Kenapa Perempuan Harus Berinvestasi?
Hal yang Mempengaruhi Keputusan Perempuan saat Berinvestasi
Cara Ideal Mengelola Keuangan
Cara agar Mandiri Finansial dengan Investasi
Apa Yang Kamu Dapatkan:
Kesempatan memenangkan Voucher Reksa Dana
Link Pendaftaran: https://bit.ly/PerempuanCerdasBerinvestasi
catatan kaki: “The big money is not buying or selling, but in the waiting” - Charlie Munger