Imbal Hasil SBR012 akan naik menjadi 6,4% dan 6,6% pada Juni-Agustus 2023. Hal ini karena Bank Indonesia (BI) baru saja menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) dari 5,5% menjadi 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2023.
Rinciannya, imbal hasil SBR012-T2 akan naik dari 6,15% menjadi 6,4% dan imbal hasil SBR012-T4 akan naik dari 6,35% menjadi 6,6%. Berikut simulasi keuntungan investasi SBR012 setelah BI menaikkan suku bunga acuan:
SBR012-T2
SBR012-T4
Imbal hasil SBR012 dengan tipe floating with floor akan naik lagi jika BI kembali menaikkan suku bunga acuan dalam rapat berikutnya demi menekan inflasi Tanah Air. Yang pasti, pemerintah akan menyesuaikan tingkat kupon SBR012 setiap tiga bulan sekali.
Sebagai informasi, inflasi RI tercatat 5,1% YoY per Desember 2022. Angka tersebut masih berada di atas target inflasi 2023 yang ditentukan BI, yakni 2%-4%.
Berdasarkan web resmi DJPPR Kemenkeu, tren kenaikan imbal hasil juga terjadi pada SBR011. Saat awal diterbitkan, pemerintah menetapkan kupon minimal SBR011 hanya 5,5%. Kini, imbal hasil SBR011 naik menjadi 7,25% untuk periode 11 Desember 22-10 Maret 2023.
Setelah Maret, pemerintah akan kembali menyesuaikan tingkat kupon SBR011 sesuai dengan suku bunga acuan BI.
Saat ini, BI masih fokus menekan inflasi agar mencapai target 2%- 4% pada 2023 dengan menaikkan suku bunga acuan. Dengan demikian, imbal hasil SBR011, SBR012-T2, dan SBR012-T4 masih berpotensi meningkat dan kian menarik dalam beberapa waktu ke depan.
Nah mumpung kuota SBR012 masih ada, yuk beli di Bibit sekarang!
Writer: Tim CRM