Market Update Selama Libur Lebaran
Data inflasi Amerika Serikat 3,5% YoY di Maret 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya (3,2%) & ekspektasi pasar (3,4%). Ini menguatkan narasi higher-for-longer rates.
Ketegangan geopolitik Iran dan Israel yang dapat semakin mendorong harga beberapa komoditas seperti emas dan minyak mentah.
Implikasi:
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah capai Rp16,084 dibanding Rp15,670 pada 5 April lalu, -4% year to date. Hal ini disebabkan penguatan USD, bukan isu spesifik Rupiah. Mata uang negara Asia lainnya juga mengalami depresiasi.
Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun (US10Y yield) terus naik dari level ~4,2% pada akhir Maret 2024 menjadi ~4,6%.
Harga emas tembus level tertinggi sepanjang masa, tembus ke level US$2.385/ounce per Senin (15/4), naik +10,6% MoM.
Pergerakan Pasar Fluktuatif dalam Jangka Pendek Namun Naik Dalam Jangka Panjang
Apa yang Harus Dilakukan Investor?
Jangan panik! Koreksi di pasar disebabkan oleh meningkatnya ketidakpastian ekspektasi suku bunga dan perkembangan geopolitik.
Remember your investment horizon and risk profile:
Reksa Dana Pasar Uang bisa menjadi alternatif untuk short-term safety.
Obligasi:
Untuk jangka panjang, koreksi pasar menjadi peluang lanjutkan investasi rutin di reksa Dana Obligasi dengan harga lebih murah.
Ini juga menjadi kesempatan untuk kunci kepastian yield Obligasi FR yang atraktif dan hold hingga jatuh tempo.
Saham: Berbagai sentimen negatif di market berpotensi menyebabkan keluarnya dana asing (foreign outflow) dan mungkin berdampak pada penurunan saham bank-bank besar. Namun koreksi ini bisa menjadi kesempatan bagi investor untuk beli saham perbankan dengan valuasi yang menarik.
Reksa Dana Indeks seperti SRI-KEHATI juga bisa menjadi alternatif untuk saham yang lebih terdiversifikasi.
💡Inilah Saatnya Aktifkan SIP di Bibit!
Kamu akan lebih mudah mengatasi kekhawatiran dan ketidakpastian pasar karena investasi reksa dana otomatis dan rutin sesuai yang kamu atur.
Seperti yang kita ingat saat pandemi dan berbagai krisis yang terjadi di masa lalu, pada akhirnya pasar kembali pulih. Remember, time in the market beats market timing.
Alternatif Investasi Short Term Safety
Peluang dari Obligasi dengan Imbal Hasil yang Lebih Menarik
Writer: Investment Research Team
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual instrumen investasi tertentu. Do your own research!