Memasuki akhir tahun, yield obligasi pemerintah berada di tren melandai. Hal ini seiring dengan suku bunga acuan BI yang ditahan di level 6% (per November 2023) dan diindikasikan sudah berada di puncak.
Dengan kondisi saat ini, apakah sekarang masih jadi waktu yang tepat untuk investasi Obligasi FR?
Pergerakan Yield Obligasi Pemerintah
Meskipun yield obligasi pemerintah berada dalam tren melandai, namun posisi saat ini belum menyamai titik terendah yield di 2023 sebesar 6,18%. Hal ini menunjukkan adanya peluang yield turun lebih lanjut jika suku bunga benar-benar dipangkas ke depannya.
Konsensus ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mulai memangkas suku bunga acuan (BI7DRR) pada kuartal III-2024, menyusul Bank Sentral Amerika Serikat The Fed yang diperkirakan memangkas pada kuartal I/II - 2023.
Yield Turun, Harga Obligasi Naik
Pergerakan yield obligasi pemerintah mulai melandai seiring indikasi bahwa tingkat suku bunga telah berada di puncak. Dengan ekspektasi suku bunga akan dipangkas, maka harga obligasi berpotensi untuk melanjutkan kenaikan.
💡Maka sekarang masih jadi momentum untuk investasi Obligasi FR. Jadi jika nanti harga Obligasi FR naik karena suku bunga turun, hal tersebut jadi peluang untuk mendapatkan keuntungan berupa capital gain.
Namun untuk investor yang tidak ingin memusingkan kondisi ekonomi dan pergerakan suku bunga, kamu bisa kunci yield Obligasi FR dan hold hingga jatuh tempo. Nilai yield tidak akan berubah jika kamu pegang hingga jatuh tempo!
Top Obligasi FR di Bibit
Keunggulan Investasi Obligasi FR
Writer: Investment Research Team
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu.